Terpisah, Kepala Smamita, Edwin Yogi Layrananta, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai bahasa, termasuk bahasa lokal, kepada para siswa. Dia berharap siswa tidak minder menggunakan bahasa lokalnya, karena bahasa lokal merupakan identitas diri.
"Bahasa lokal adalah identitas kita, di mana pun kita berada. Jangan minder menggunakan bahasa lokal," kata Yogi.
Sementara Cak Suro menyampaikan pesan kepada para siswa untuk tidak malu menggunakan bahasa lokal. Dia mengatakan bahwa bahasa lokal merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan.
"Jangan malu menggunakan bahasa lokal, karena itu identitas kita," kata Cak Suro.
Selain mengundang Cak Suro dan Eko Londo, Smamita juga menggelar berbagai acara lain dalam rangka peringatan Bulan Bahasa, seperti bazar siswa, stand up komedi, dan drama musikalisasi puisi.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan