Namun sayangnya niatan tersebut urung segera terlaksana. Saat mereka selesai mengisi BBM, beberapa orang yang berjumlah sekitar 20 orang melintas di seberang SPBU.
"Gerombolannya berhenti, langsung menyebrang jalan menghampiri anak saya dan teman-temannya," jelasnya.
Tanpa sebab musabab langsung menyerang FK dan teman-temannya. Bahkan sejumlah orang dalam gerombolan menunjukkan sajam yang mereka bawa. Korban pun panik, dan berusaha menghindar.
Namun saking paniknya 3 dari empat remaja ini tak sadar jika temannya, FK, tertinggal lantaran jatuh.
“Anak saya kesandung. Pelaku yang berjumlah banyak langsung memukuli anak saya dan menyabet dengan senjata tajam,” ujarnya dengan mimik sedih menceritakan kejadian yang diceritakan anaknya itu.
Mengetahui FK dipukuli, ketiga temannya berusaha menolong. WH pun berteriak minta tolong pada warga sekitar, tapi sayang nyali warga tak ada yang besar, mereka diam tak memberi pertolongan.
Tak mendapat respon baik, WH pun memberanikan diri menolong FK hingga lengan kanannya terluka akibat sabetan senjata tajam.
Sementara temannya yang berinisial AK juga terkena sajam dan luka di bagian kepala setelah berusaha menolong FK.
“Anak saya sudah tak berdaya, tapi tetap dipukuli sama pelaku,” ujarnya.
Dirasa puas melukai menyerang korbannya, gerombolan tersebut lantas menuju ke arah Sidoarjo Kota.
“Anak saya sempat ke warung terdekat, spbu, posisi darah bercucuran, namun sayang tidak ada yang berani menolong,” tuturnya penuh emosi.
Editor : Nanang Ichwan