470 Sertifikat PTSL Desa Tambakcemandi Sidoarjo Dibagikan

SIDOARJO, iNews.id - Sebanyak 470 bidang sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo telah rampung dan dibagikan.

Ketua Panitia PTSL Desa Tambakcemandi, Muhammad Khotib menjelaskan, sebanyak 200 bidang sertifikat program PTSL telah diserahkan kepada pemohon di gelombang pertama.

Baca Juga

Desa Jatikalang Krian Jadi Contoh Desa Lain di Sidoarjo Jemput Bola Bayar BPHTB Program SHM PTSL

Penyerahan itu, ungkap dia, dilaksanakan di Kantor Desa setempat pada Jum'at (20/10/2023) sore.

"Ini dibagi gelombang yang kesatu dan kedua serta penyerahan sertifikat bidang tanah, ditargetkan hari ini selesai dan diserahkan ke para pemohon,"ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada Sabtu (21/10/2023) dilanjutkan ke tahap ke kedua, yakni sebanyak 270 sertifikat.

Baca Juga

Pemegang SHM Program PTSL di Sidoarjo Buruan Bayar BPHTB, Ada Diskon hingga Kemudahan

"Sehingga total keseluruhan pada tahun ini sebanyak 470 dibagi dua tahap pada penyerahan sertifikat bidang tanah," terangnya.

Penyerahan sertifikat PTSL tersebut disambut dengan antusias dan gembira oleh warga pemohon, dikarenakan saat mendaftar sebidang tanah mereka dipatok harga Rp 150 perbidang dan waktu penyelesaiannya.

Khoiruddin, Kepala Desa Tambakcemandi mengatakan, realisasi program PTSL di desanya tahun 2023 ini sebanyak 470 bidang.

Baca Juga

Bahagianya Ratusan Warga Desa Semampir Sidoarjo Usai Terima Sertifikat Program PTSL

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar sehingga wargapun mendapatkan sertifikat secara gratis dan mereka berpegang legalitas kepemilikan atas tanahnya sendiri yang berbadan hukum,"ungkapnya.

Dia menambahkan, sebelum dilaksanakan penyerahan sertifikat PTSL bidang tanah, telah disosialisasikan dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kejaksaan Sidoarjo.

"Biaya Rp 150 ribu itu untuk pembiayaan tiga kegiatan dalam persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) antara lain, menyiapkan berkas dokumen, materai, pengadaan patok dan operasional petugas panitia atau desa," pungkasnya.

Editor : Nanang Ichwan