Tragis, 11 Orang Alami Luka Akibat Kecelakaan di Jalan Raya Balongbendo Sidoarjo

SIDOARJO, iNews.id - Sebanyak 11 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya depan Balai Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (24/9/2023). Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengatakan, kecelakaan ini bermula saat mobil Avanza dengan nomor polisi L 1103 DAQ melaju dari barat ke timur.

Saat berada di lokasi kecelakaan itulah mobil yang dikemudikan Moch Misbachul Nuzul (29), warga Karangmenjangan, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya itu diduga melakukan manuver mendahului kendaraan di depannya.

Dari situlah mobil Avanza tersebut masuk ke jalur berlawanan, sehingga bertabrakan dengan sebuah truk dengan nopol S 9187 UT yang dikemudikan Buari (55), warga Desa Mojowiryo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

"Truk itu sedang bergerak dari timur ke barat," ujar Iptu Ony.

Akibatnya, lanjut dia, mobil Avanza oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda nopol AE 6119 XN yang dikemudikan Muhtaromi (46), warga Dusun Pagerjo, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan yang tengah melaju dari barat ke timur.

Dalam kecelakaan ini, terdapat sebanyak 11 orang yang terdiri pengedara motor, sopir mobil avanza dan 4 penumpang, serta sopir truk dan penumpang truk total 6 orang mengalami luka-luka. Mereka akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Tujuh di antaranya dirawat di RS Anwar Medika. Sedangkan empat lainnya mendapatkan perawatan di RS Citra Medika," ungkapnya.

Meski demikian, dari pantauan di lokasi, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah TKP. Sementara kendaraan yang terlibat diamankan untuk dijadikan barang bukti.

Perkara Laka saat ini dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati di jalan raya dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," pungkas Ony.

Editor : Nanang Ichwan