MOSKOW, iNewsSidoarjo.id - Rusia telah menempatkan sistem rudal strategis Sarmat pada tugas tempur. Hal itu diungkapkan oleh pemimpin perusahaan antariksa negara Rusia Roscosmos, Yuri Borisov, akhir pekan ini.
“Kompleks strategis Sarmat telah ditempatkan dalam tugas tempur,” kata Borisov di Moskow, dilansi dari iNews.id pada Sabtu (2/9/2023), seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Sarmat adalah sistem rudal berat dengan rudal balistik berbahan bakar cair antarbenua yang berbobot lebih dari 200 ton.
Sistem ini digunakan Rusia untuk menggantikan rudal Voevoda (atau juga dikenal sebagai rudal Satan) di pasukan rudal strategis Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, rudal baru tersebut dikatakan mampu mencapai sasaran pada jarak jauh dengan menggunakan berbagai lintasan penerbangan.
Tak hanya itu, Sarmat juga dijamin mampu mengatasi sistem pertahanan rudal yang ada dan yang akan datang.
Dengan jangkauan sasaran yang paling jauh, rudal Sarmat juga diperkirakan dapat memperkuat kemampuan tempur kekuatan nuklir strategis Rusia.
Pengembangan eksperimental pada proyek Sarmat dimulai pada 2011. Sementara uji peluncuran pertama rudal itu dilakukan pada April tahun lalu. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan