SIDOARJO, iNews.id - Kolaborasi Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo untuk kemaslahatan umat, meringankan beban fakir miskin di wilayah terpencil di Kota Delta perlu diacungi jempol.
Ya, kolaborasi dua lembaga dari pemerintah dan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama itu menyalurkan bantuan paket sembako yang menyasar para perempuan kepala rumah tangga atau janda di dusun terpencil, tepatnya Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Bantuan paket sembako para janda yang sudah usia lanjut sebagai tulang punggung keluarga itu minimal bisa meringankan beban ekonomi bagi para perempuan kepala rumah tangga atau janda di wilayah pesisir timur Sidoarjo itu.
"Dengan kolaborasi ini diharapkan ada nilai tambah program baznas di dusun kepetingan, manfaat bagi masyarakat makin optimal," ucap Mohamad Shofwan, staf pelaksana distribusi baznas Sidoarjo, Jum'at (25/8/2023).
Sekedar diketahui, Dusun Kepetingan salah satu wilayah terpencil yang dihuni 105 kepala keluarga dan memerlukan waktu kurang lebih 45 menit dengan transportasi air, perahu mesin.
Mata pencaharian utama masyarakat terkait perikanan darat payau atau tambak), sungai dan laut beserta ekosistemnya.
Fasilitas sosial dasar yang tersedia, di bidang pendidikan Ada SD, SMP satu atap, bidang kesehatan Ada poskesehatan dusun yang paling tidak dikunjungi 1 bulan sekali dari Puskesmas Buduran.
Petugas Baznas Sidoarjo ketika menyerahkan paket sembako kepada janda di dusun terpencil, Dusun Kepetingan, Desa Sawohan. (Foto : iNewsSidoarjo.id).
"Program Sidoarjo Taqwa, salah satunya mengirimkan khotib rutin ke dusun kepetingan ini," ungkap pria alumni Pondok Ploso ini.
Senada, Ketua BKNU Sidoarjo Badrus Zaman berharap, kolaborasi dengan baznas ini, sharing sumber daya masing masing lembaga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepetingan.
"Semoga bisa bermanfaat bagi warga dusun di pesisir Sidoarjo ini," harapnya.
Editor : Nanang Ichwan