Proses pembuatan pernak-pernik Agustusan dari botol bekas menghabiskan waktu selama 1 minggu. Ide tersebut muncul dari salah satu anggota PKK.
Dengan menerapkan konsep 'Kampung Cahaya' para emak-emak itu guyub rukun menciptakan hasil karya yang bermanfaat.
"Ini dilombakan antar RW, karena setiap tahun selalu ada lomba memanfaatkan barang bekas rumah tangga. Tahun kemarin kami bikin dari bahan tas kresek dan koran," kata Hening.
Nantinya hasil karya ini akan dipasang di sepanjang jalan perumahan selama bulan Agustus. Setiap tahun anggota PKK selalu membuat pernak-pernik Agustusan dari bahan bekas rumah tangga, mulai dari koran tas kresek, dan bahan yang tak terpakai lainnya.
"Semua yang kita buat untuk memeriahkan HUT RI jadi warnanya identik merah putih," tutupnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan