get app
inews
Aa Read Next : Cara Laporkan Adanya Tindak Dugaan Korupsi Dana Desa, Masyarakat Berhak Awasi Dana Desa

Survie Indikator: Ganjar Diyakini Masyarakat Mampu Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Minggu, 23 Juli 2023 | 17:00 WIB
header img
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mulai melaksanakan tugasnya sebagai juru kampanye (jurkam) dan mendampingi Ganjar Pranowo blusukan ke sejumlah tempat di Bogor, Sabtu (22/7/2023). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Masyarakat menganggap Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang mampu melanjutkan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Temuan itu berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023. Melangsir dari iNews.id Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut Ganjar dianggap publik lebih mampu melanjutkan kerja Jokowi dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Tokoh yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Pak Jokowi, Ganjar Pranowo peringkat pertama (39,5 persen)," kata Burhanuddin melalui channel YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Berdasarkan survei itu, Prabowo Subianto di urutan kedua dengan perolehan 33,2 persen.

Sementara Anies terpaut jauh dengan perolehan 17,6 persen. Sedangkan, 9,7 persen responden memilih untuk tidak menjawab.

Sekadar informasi, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar yang berjudul 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda'. Survei tersebut dilakukan dalam kurun waktu 20-24 Juni 2023. Adapun, metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu yakni sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Sementara itu, responden diwawancarai lewat tatap muka. Survei dilakukan pada 20-24 Juni 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Metode yang digunakan dalam survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Di mana, dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut