get app
inews
Aa Read Next : FIFA Gelar Rapat Darurat, Israel akan Diberikan Hukuman, Apakah Terkait Serangan ke Palestina?

Tembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat, Pejuang Palestina Mengaku Bertanggung Jawab

Jum'at, 07 Juli 2023 | 11:11 WIB
header img
Tentara Israel di Tepi Barat. (Foto: Reuters)

TEPI BARAT, iNewsSidoarjo.id Seorang pejuang Palestina dilaporkan menembak mati tentara Israel di dekat pemukiman di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (6/7).

Kelompok militan Hamas mengklaim insiden itu sebagai tanggapan atas serangan militer zionis yang berlangsung selama dua hari pada minggu ini di Jenin.

Militer Israel mengatakan, pria Palestina itu menembaki seorang tentara zionis yang berhenti untuk memeriksa kendaraan di permukiman Kdumim, dekat Kota Nablus, Palestina.

Pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian, namun dapat dilacak dan dilumpuhkan oleh aparat Israel. Tembakkan Roket ke Israel Hamas kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengonfirmasi kematian sang pelaku di tangan aparat Israel.

“Operasi heroik itu dilakukan sebagai respons cepat terhadap agresi pendudukan terhadap rakyat kami di kamp Jenin,” ungkap Brigade Izzeldeen al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, dilansir dari iNews.id pada Jumat (7/7/2023) dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Israel menggelar operasi militer terbesar di Tepi Barat yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kalangan rakyat Palestina. Sebanyak 12 orang Palestina gugur akibat serangan zionis itu. Setidaknya lima dari mereka adalah para pejuang Palestina.

Sementara di pihak Israel, ada satu tentara zionis yang tewas. Jenin Israel mengklaim operasi militernya ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur dan senjata para militan di kamp pengungsi Jenin.

Operasi tersebut diluncurkan lewat serangan pesawat tak berawak (drone) pada Senin, di samping pengerahan lebih dari 1.000 tentara. Kamp Jenin didiami sekitar 14.000 orang.

Sementara luasnya kurang dari setengah kilometer persegi. Kamp pengungsi padat penduduk itu menjadi salah satu titik fokus gelombang kekerasan yang melanda Tepi Barat selama lebih dari satu tahun terakhir.

Kondisi tersebut memicu kekhawatiran internasional. Beberapa jam setelah Israel menarik pasukannya dari Jenin, militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan lima roket ke Israel.

Militer zionis mengklaim, semua roket itu telah dicegat dan tidak ada laporan langsung tentang korban.

Pemimpin Pemukim Israel, yang memiliki perwakilan kuat dalam pemerintahan bercorak nasionalis-agama pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah mendesak pihak berwenang untuk menindak lebih lanjut militan Palestina di Jenin.

“Operasi di Jenin hebat tapi hanya setetes air di lautan. Kita harus berada di dalam kota-kota itu, di dalam Jenin, di dalam Nablus siang dan malam. Ada begitu banyak orang (Palestina) bersenjata, begitu banyak militan di sana,” kata pemukim Israel di Kdumim, Ozel Vatik. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut