Dukung Kemenangan Militer Rusia! Para Dukun Gelar Ritual, Apa Ramalannya?

MOSKOW, iNewsSidoarjo.id- Para dukun Rusia meminta roh-roh halus untuk kemenangan dalam konflik di Ukraina. Mereka juga meminta kesehatan yang baik untuk pasukan Rusia.

Dikutip dari sindonews.com pada Senin (26/06/2023) bahwa permintaan itu sebagai bagian dari ritual besar yang berlangsung di Republik Tuva di selatan Siberia.

Baca Juga

Belajar Coding sejak Balita, Anak Ajaib Ditawari Jadi Bos Perusahaan IT Rusia?

“Semua orang dipersilakan menghadiri upacara yang diadakan di daerah Mongun-Bulak di republik itu pada Rabu pagi (21/06),” ungkap organisasi dukun lokal Adyg Eeren kepada kantor berita TASS.

“Ritual serupa juga dilakukan di bagian lain negara itu,” papar organisasi itu.

“Hari titik balik matahari musim panas dipilih untuk acara tersebut karena ini adalah waktu yang sangat kuat yang dianggap menguntungkan untuk mendapatkan dukungan dari roh dan leluhur untuk akhir musim panas yang sukses," papar organisasi tersebut.

Baca Juga

Gempa Hebat Magnitudo 7,2, Berpotensi Tsunami! Guncang Kamchatka Rusia

Menurut Adyg Eeren,“Para dukun meminta kesejahteraan seluruh umat manusia, untuk kemenangan tentara kita dalam operasi militer khusus dan untuk kesehatan mereka selama ritual tersebut.” Jelasnya.

Perdukunan adalah sistem kepercayaan yang dianut beberapa masyarakat adat di Siberia dan wilayah Rusia lainnya. Kepercayaan itu memandang manusia sebagai bagian dari kosmos, dengan dukun dianggap sebagai mediator antara dunia orang hidup dan orang mati.

Keyakinan semacam ini dianut oleh Buryat, Evenk, Yakuts, Tuvans, dan kelompok etnis lainnya. Akhir tahun lalu, para dukun di Peru mengeluarkan prediksi bahwa konflik di Ukraina akan berakhir pada musim panas 2023.

Baca Juga

Perang Dunia III Segera Dimulai, Mayoritas Warga Rusia Dibuat Cemas !

“Semua ini akan tenang. Damai, ketenangan akan datang. Itu yang kami lihat,” ungkap dukun Cleofe Sedano, yang tinggal di ibu kota Peru, Lima, kepada Reuters.

Menurut Sedano, perjanjian damai antara Moskow dan Kiev akan ditandatangani Agustus ini. Rusia menyatakan pihaknya sangat ingin menyelesaikan konflik di meja perundingan.

Namun, Moskow mengatakan kurangnya proposal yang masuk akal dari Kiev dan pendukung Baratnya sejauh ini membuatnya tidak punya pilihan selain terus berusaha mencapai tujuannya di medan perang.

Baca Juga

Jadi Tentara Bayaran Bela Ukraina, Rusia Sebut 4 dari 10 WNI Tewas

Lantas benarkah ramalan kesepakatan damai akan ditandatangani pada Agustus mendatang? Banyak pihak juga menunggu kebenarannya. . iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan