SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Ketua DPW PAN Jatim, Rizki Sadig mengungkapkan, partainya sangat terbuka pada kader-kader Nahdliyin. Saat ini, menurut dia, dari 11 dapil untuk DPR RI sudah 5 dapil yang kami representasikan untuk kalangan pondok pesantren.
"Artinya sudah 50 persen diisi tokoh-tokoh maupun anaknya kyai NU. Diantaranya dari Pondok Sidogiri, Syekh Abdul Qodir Jailani, Amantul Ummah, Peta Tulungagung dan Madura," jelas dia ketika bersilaturahmi bersama pengurus DPW PAN Jatim ke pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Selasa (13/6/2023).
Lebih jauh Rizky menuturkan, suara DPT (daftar pemilih tetap -red) Kabupaten Sidoarjo sekitar 1,4 juta. Sementara yang menggunakan hak suaranya pada tahun 2019 sejumlah 1 juta suara. Menurut dia, yang memilih PKB itu 300 ribu suara dan yang memilih PPP itu 20 ribu suara.
"Padahal tadi menurut paparan dari Ketua PCNU bahwa mayoritas masyarakat Sidoarjo itu 60 persen warga nahdliyin, artinya masih banyak suara nahdliyin yang belum terayomi," ungkapnya.
Menurut dia, jika 60 persen warga Sidoarjo itu nahdliyin, maka jumlah kursi PKB tercermin dari jumlah itu. Namun, menurut dia, saat ini kursi PKB di DPRD Sidoarjo ada 16 kursi. Itu artinya peluang untuk suara warga nahdliyin masih cukup besar.
"Tidak harus mengganggu kader yang militansi dan punya kedekatan dengan PKB," Ujarnya.
Editor : Nanang Ichwan