SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Pesawat Elang Air dengan rute Surabaya-Singapura yang baru saja mengudara mendadak meminta prioritas kembali mendarat atau Return To Base (RTB) kepada petugas Air Traffic Controller (ATC).
Diketahui penyebabnya adalah mesin pesawat nomor 1 terbakar dikarenakan serangan burung saat pesawat berada pada ketinggian 200 feet. Saat proses pendaratan darurat, terjadi kendala pada sistem hidrolik yang mengakibatkan pesawat yang mengangkut 143 penumpang tersebut keluar dari landas pacu.
Tim Airport Rescue Fire Fighting yang telah standby di ujung runway 28, setelah mendengar informasi kemungkinan pendaratan darurat dengan sigap langsung memadamkan api dan melakukan penyelamatan. Peristiwa tersebut adalah gambaran skenario aircraft accident pada kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat Dirgantara Raharja ke-108 (PKD ke-108) di Bandar Udara Internasional Juanda yang berlangsung, Rabu, (17/5).
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2018 lalu, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda kembali menggelar latihan PKD, yang disimulasikan dalam 3 rangkaian latihan skala penuh.
Kegiatan PKD ini merupakan rangkaian yang ke-108 dan dilaksanakan untuk melatih serta menguji kesiapan Bandara Juanda dalam menanggulangi keadaan darurat.
"Seharusnya PKD full scale dengan konsep One Day Three Excercise ini kami laksanakan di tahun 2020 lalu. Namun di tengah kami menyiapkan PKD, pandemi melanda. Sehingga latihan PKD sempat ditiadakan namun kami tetap menyelenggarakan latihan-latihan dalam skala yang lebih kecil dan parsial," terang General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar. Rabu, (17/5/2023).
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan