Korban Dukun Pengganda Uang Suami Istri Dimakamkan di Pesawaran

PESAWARAN, iNewsSidoarjo.id - Jenazah pasangan suami istri Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih yang menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah dimakamkan.

Pemakaman itu berlangsung di Desa Tanjung Rejo, Gedongtataan, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (8/4/2023).

Baca Juga

Dukung Kemenangan Militer Rusia! Para Dukun Gelar Ritual, Apa Ramalannya?

Melangsir dari iNews.id Kapolsek Gedongtataan Kompol Hapran mengatakan, pemakaman telah dilaksanakan pagi tadi pukul 08.00 WIB.

"Korban (Jenazah Irsyad dan Wahyu Tri Ningsih) tiba di rumah duka pada hari Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB. Setelah itu langsung dimakamkan pagi harinya," ujar Hapran.

Ia menuturkan, jenazah diberangkatkan dari rumah sakit umum Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (7/4/2023) pukul 14.10 WIB menggunakan ambulans.

Baca Juga

Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Bunuh 7 Orang, Ditangkap Polisi

Kedatangan jenazah ke kampung halaman turut didampingi anak kandung berinisial A (17).

"Kegiatan yang dilaksanakan berlangsung dalam keadaan aman, dan terkendali," ucapnya.

Sementara untuk korban atas nama Suheri dan Riani, masih menunggu hasil pencocokan antemortem antara anak korban inisial R dengan kedua orang tua.

Baca Juga

Ki Joko Bodo Wafat, Ini Rekam Jejaknya Hingga Pilih Tobat dari Dunia Perdukunan

"Kami masih menyiagakan personel untuk mendampingi keluarga korban Suheri dan Riani yang menunggu hasil dari Polda Jateng. Apabila ada perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan kembali pada kesempatan pertama," ucapnya.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan