Bapak Ponsel Dunia Sedih, Ini Penyebabnya

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Bapak ponsel dunia Martin Cooper saat ini tengah bersedih . Ya, kesedihannya karena banyak orang kecanduan gadget. Pernyataan sang visioner itu terungkap dalam sesi wawancara.

Sekedar informasi, ponsel memang dapat digunakan sebagai hiburan belakangan ini. Kendati demikian, pada akhirnya Cooper berharap masyarakat lebih sadar dan mulai menggunakan ponsel dengan bijak.

Sudah hampir 50 tahun sejak Cooper melakukan panggilan publik pertama menggunakan ponsel, teknologi semakin hari kian canggih. Evolusi perangkat seluler begitu cepat.

Padahal pada akhir 1972, ponsel garapan Cooper yang bernama DynaTAC (Dynamic Adaptive Total Area Coverage) masih sangat tradisional.

Ponsel pertama memiliki bobot 2,5 pon dan masa pakai baterai sangat singkat. Dengan ponsel pertama, Cooper hanya bisa berbicara dan mendengarkan. Namun, saat ini ponsel sudah bisa melakukan banyak hal, termasuk berbelanja online dan berselancar di dunia maya.

Cooper pun memprediksi kemampuan ponsel akan mencakup sektor yang lebih luas. Sang visioner sangat yakin smartphone memiliki kemampuan untuk merevolusi semua jenis industri termasuk pendidikan dan kesehatan.

Martin Cooper mengatakan ada banyak orang begitu terobsesi dengan ponsel mereka. Cooper menyayangkan betapa masifnya penetrasi ponsel sekarang, yang menyebabkan banyak orang rela menghabiskan banyak waktu dan terjebak di dalamnya.

Dampak Negatif Siswa Kecanduan Gadget dan Internet, Mulai dari Depresi hingga Bunuh Diri Dia menyebut ini adalah fenomena gila.

"Saya harus memberitahu saya hancur saat saya melihat seseorang menyeberang jalan dan melihat ponsel mereka. Ini menjadi pemandangan umum," katanya sebagaimana dikutip dari TechSpot.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://www.inews.id/techno/internet/banyak-orang-kecanduan-main-hp-bapak-ponsel-dunia-sedih

Editor : Nanang Ichwan