get app
inews
Aa Read Next : PA Sidoarjo Tetap Layani Masyarakat di Tengah Seruan Cuti Bersama Hakim

Profil Wahyu Iman Santoso, Hakim Tegas yang Jatuhkan Hukuman Pidana Mati kepada Ferdy Sambo

Selasa, 14 Februari 2023 | 15:07 WIB
header img
Ketua majelis hakim persidangan Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso. (Foto: Tangkapan Layar).

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Wahyu Iman Santoso sosok hakim tegas yang berani menjatuhkan hukuman pidama mati kepada Ferdy Sambo (FS), terdakwa kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir J, korban yang tak lain ajudan FS.

Wahyu Iman Santoso merupakan Ketua Majelis Hakim Pemeriksa Perkara terdakwa jenderal bintang dua Polri yang juga mantan Kadiv Propam Polri. Wahyu Iman Santoso didampingi dua hakim anggota, Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono dalam memeriksa perkara tersebut.

Profil Hakim Wahyu Iman Santoso

Wahyu Iman Santoso ternyata masih menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Selatan ketika ia dipilih menjadi ketua hakim kasus Sambo.

Dilansir dari SINDOnews.com, pelantikan Wahyu Iman Santoso sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Selatan pada 9 Maret 2022 dilakukan langsung oleh Saut Pasaribu, Ketua PN Jakarta Selatan.

Sebelum menduduki jabatan Wakil Ketua PN Jaksel, pria kelahiran 17 Februari 1976 itu pernah menduduki jabatan penting lainnya. Diantaranya, Ketua PN Denpasar, Bali, Wakil Ketua PN Karanganyar, Jawa Tengah, Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Batam, dan Ketua PN Kediri Kelas 1B.

Tangani Kasus Menarik yang Menjadi Perhatian Publik

Sebelum berdinas di PN Jaksel hingga menangani perkara pembunuhan berencana korban Brigadir J, Wahyu pernah menangani sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik.

Salah satu kasus yang pernah ditangani Wahyu adalah korupsi yang dilakukan eks Bupati Pasuruan Dade Angga pada 2010 silam. Dade ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana kas daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan senilai Rp10 miliar.

Selanjutnya, ia juga pernah menangani kasus gugatan praperadilan yang diajukan Bupati Mimika Eltinus Omaleng pada Juli 2022. Gugatan tersebut terdaftar di PN Jaksel dengan nomor perkara 62/Pid.Pra/2022/PN JKT.SEL.

Wahyu yang kala itu menjabat sebagai hakim di PN Jaksel menolak gugatan yang diajukan Eltinus dan memenangkan KPK. Selama masa persidangan, KPK membawa setidaknya 106 ahli dan berbagai macam bukti guna membantah alasan praperadilan yang diajukan Eltinus.

Harta Kekayaan

Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Wahyu Iman Santoso memiliki harta kekayaan sekitar Rp12 miliar. Hakim dengan latar jenjang pendidikan magister (S2) itu melaporkan harta kekayaannya pada 24 Januari 2022 untuk periode 2021.

Lebih spesifik, kekayaan Wahyu ada pada 8 bidang tanah dan bangunan di Batam, Semarang, dan Jakarta Pusat. Ia juga memiliki total nilai aset bangunan dan tanah Rp7,9 miliar.

Namun demikian, Wahyu mempunyai utang sebesar Rp693 juta. Untuk alat transportasi, total aset yang dimiliki Wahyu adalah Rp358 juta berupa 1 unit motor dan 1 unit mobil. Kas dan setara kas dengan nominal Rp209 juta juga turut ia laporkan.

 

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut