SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra murka dengan ulah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo yang melepas atribut bendera Partai Gerindra di sepanjang Jalan Raya Pahlawan Sidoarjo.
"Kami menyesalkan tindakan Satpol PP yang mencopot secara sepihak semua atribut partai kami tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu," ucap Moch Sujayadi, Sekretaris DPC Gerindra Sidoarjo ketika konfrensi pers di Kantor DPC Gerindra Sidoarjo Jalan Lingkar Barat, Rabu (1/2/2023).
Sujayadi menegaskan, semua atribut partai yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Pahlawan Sidoarjo maupun yang terpasang di tengah kota sudah melalui prosedur dan mengantongi izin. Izin pemasangan atribut yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra itu, ungkap dia, dalam rangka HUT Partai Gerindra ke 15.
Izin tersebut bernomor JR 2/01-012/B/DPC-GERINDRA/2022 itu mengetahui Ketua DPC Partai Gerindra Kayan dan Sekretaris Moch Sujayadi.
Dari ijin yang dilakukan mulai tanggal 24 Januari 2022 sampai 23 Pebruari 2023, juga mendapatkan persetujuan dari Kepala Satpol PP Kabupaten Sidoarjo dan Camat Kota Sidoarjo.
Anggota Satpol PP Sidoarjo ketika mencopot bendera Partai Gerindra yang terpasang di area Bunderan Taman Pinang Sidoarjo. (Foto : ist).
Bahkan, pihak DPC Partai Gerindra juga sudah komunikasi langsung dengan Kepala Satpol PP Sidoarjo Tjarda serta berkoordinasi untuk menyepakati menertibkan atribut partai sebelum acara Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari 2023 mendatang.
"Belum sampai satu jam kita sepakati itu, di lapangan, atribut kami sudah dicopoti tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Terus kesepakatan yang kami tempuh tadi apa manfaatnya," tambahnya keheranan.
"Sehingga kami sangat menyesalkan dan keberatan atas tindakan yang dilakukan Satpol PP mengambil atribut kami tanpa ada pemberitahuan. Ini melecehkan Partai Gerindra, kecuali kami tidak sesuai prosedur dan melakukan izin. Kami sudah melakukan prosedur," ungkapnya.
Sujayadi menegaskan, pihaknya menunggu iktikad baik dari Satpol PP untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi atas tindakan yang dilakukan tersebut. Jika masih tidak dihiraukan, ucap dia, pihaknya akan melayangkan somasi.
Editor : Nanang Ichwan