SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Masih ada warga miskin di Kabupaten Sidoarjo yang tak tersentuh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Padahal, dilihat dari rumahnya pun jelas-jelas kondisinya tak mampu.
Ya, itulah yang dialami oleh Rusminah, warga Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Kabupayen Sidoarjo. Nenek berusia 84 tahun itu menderita sakit stroke menahun. Ia hanya hidup berdua bersama anaknya.
Kabar dan kondisi nenek Rusminah itu terdengar di telinga Wakil Bupati Sidoarjo Subandi. Orang nomor dua di Sidoarjo itu pun langsung turun tangan ke lokasi untuk menjenguk kondisi Rusminah.
Tak hanya menjenguk, Subandi yang juga Ketua PKB Sidoarjo Sidoarjo itu memberikan bantuan sosial (bansos) hingga memproses urusan berobatnya dan perekaman KTP. Subandi datang, urusan beres.
Kedatangan Subandi juga mengajak Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sidoarjo Redi Kusuma, Ketua Baznas Sidoarjo M. Chasbil Azis Salju Sodar serta Camat Prambon Fery Prasetya dan Kepala Desa Watutulis Warsono.
Wabup Subandi mengatakan kondisi nenek Rusminah diketahuinya dari media sosial (medsos). Ia melanjutkan, ada seorang lanjut usia tidak mampu yang sedang sakit dan tidak memiliki identitas e-KTP.
Padahal, sambung dia, identitas tersebut akan digunakannya untuk berobat. Oleh karenanya, ia mengajak dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo untuk melayani nenek Rusminah.
Subandi meminta Disdukcapil segera melakukan perekaman e-KTP melalui program peduli atau Dilan. Subandi meminta agar e-KTP dan Kartu Keluarga nenek Rusminah dimintanya hari ini segera tercetak agar BPJS Kesehatan dapat segera diurus untuk berobat.
Rombongan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi ketika melihat dan memberikan bantuan kepada nenek Rusminah. (Foto : ist).
Selain itu, bantuan sosial dari Baznas Sidoarjo segera diberikan agar dapat meringankan beban hidup nenek Rusminah.
"Hari ini berkunjung ke ibu Rusminah yang tinggal berdua dengan anaknya, memberikan bantuan dosial dari Baznas Sidoarjo dan mengajak Disdukcapil untuk dibikinkan KTP ditempat dan KK bisa jadi, sebagai persyaratan BPJS Kesehatan gratis," ujar Subandi.
Subandi juga meminta Dinas Sosial untuk segera membuatkan BPJS Kesehatan gratis untuk satu keluarga ibu Rusminah agar mudah memperoleh pelayanan kesehatan di Faskes yang tersedia.
"Saya perintahkan segera dibuatkan BPJS satu keluarga, termasuk anaknya juga, agar nantinya bisa berobat dengan mudah," ucapnya.
Subandi mengatakan apa yang dilakukannya merupakan kehadiran Pemkab Sidoarjo yang dapat dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini.
"Saya minta OPD dan Pemerintah Desa untuk peka dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan, selain itu inovasi pelayanan harus terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada," harapnya.
Usai mengunjungi ibu Rusminah, dalam kesempatan itu Wabup Subandi juga menyempatkan diri mengunjungi bapak Subandi warga tidak mampu yang menempati rumah tidak layak huni bersama istri dan kedua anaknya. Kedatangannya untuk memberikan bantuan bedah rumah dari Baznas Sidoarjo.
Editor : Nanang Ichwan