get app
inews
Aa
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Kapolda Papua Barat Minta Masyarakat Bijak Tanggapi Kasus Hukum Lukas Enembe

Selasa, 20 September 2022 | 20:49 WIB
header img
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

MANOKWARI, iNewsSidoarjo.id - Penetapan tersangka terhadap Lukas Enembe, Gubernur Papua terkait kasus dugaan korupsi ternyata berbuntut kemarahan pendukungnya. Bahkan, para pendukungnya menggelar aksi membela pemimpinya.

Terkait persoalan tersebut, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga pun ikut turun tangan. Ia meminta masyarakat agar tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan upaya penegakan hukum terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Hal ini merespons beredarnya informasi di berbagai media sosial tentang aksi protes kelompok masyarakat terhadap upaya penegakan hukum di Provinsi Papua.

Kapolda menegaskan, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua Barat saat ini masih kondusif.

"Masyarakat kami imbau bijak saat menerima informasi sehingga tidak mudah terprovokasi," ujar Daniel, Selasa (20/9/2022).

Kapolda juga mengajak peran serta tokoh masyarakat, adat, agama, perempuan dan tokoh pemuda di daerah untuk turut memberikan informasi positif kepada masing-masing kelompok. Tujuannya agar tetap fokus mendukung program pembangunan yang sedang berjalan.

"Mari kita semua lebih baik fokus untuk pembangunan Papua Barat agar lebih maju, tidak tidak perlu terpengaruh dengan adanya upaya penegakan hukum di Papua. Karena dengan cara itulah (penegakan hukum) persoalan bisa lebih jelas dan ada jalan penyelesaian," kata Kapolda.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://papua.inews.id/berita/soal-kasus-hukum-lukas-enembe-kapolda-papua-barat-minta-warga-tak-mudah-terprovokasi/all

Editor : Nanang Ichwan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut