Logo Network
Network

18.000 Tentara Lawan Tewas, Bukti Kecerdikan Raden Wijaya Hadapi Pasukan Mongol

Avirista Midaada
.
Senin, 29 Agustus 2022 | 09:03 WIB
18.000 Tentara Lawan Tewas, Bukti Kecerdikan Raden Wijaya Hadapi Pasukan Mongol
Raden Wijaya memimpin pasukan Majapahit untuk memukul mundur tentara Mongol.( Wikipedia)

Setelah mencapai sebuah candi, tentara Mongol disergap oleh tentara Jawa yang telah menunggu. Pasukan Mongol mundur secara kacau karena angin muson yang dapat membawa mereka pulang akan segera berakhir, sehingga mereka terancam terjebak di Pulau Jawa untuk enam bulan berikutnya.

Setelah semua pasukan naik ke kapal di pesisir, mereka bertarung di laut dengan armada Jawa. Namun armada pasukan Jawa yang dipimpin Rakryan Mantri Arya Ardikara menghancurkan sejumlah kapal Mongol.

Siasat cerdik Raden Wijaya memungkinkannya mengacaukan dan mengurangi sedikit demi sedikit pasukan Mongol. Selama pelarian, tentara Mongol kehilangan semua harta-harta rampasan perang yang ditangkap sebelumnya.

Armada pasukan Jawa berhasil menghalau tentara Mongol berlayar ke Quanzhou selama 68 hari. Akibat serangan itu, pasukan Mongol kehilangan 3.000 prajurit terbaiknya. Total ada 12.000 hingga 18.000 tentara Mongol terbunuh dengan jumlah orang yang ditawan tidak diketahui dan sejumlah kapal hancur.

Sebelum berangkat, mereka menghukum mati Jayakatwang dan anaknya sebagai ungkapan rasa kekesalan dan kekecewaan atas perbuatan penikaman dari belakang oleh Raden Wijaya.

Jayakatwang sebelum dihukum mati di Pelabuhan Ujung Galuh sempat menggubah sebuah karya sastra berjudul Kidung Wukir Polaman. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.