get app
inews
Aa Read Next : Warga Bantul Yogyakarta Ini Sukses Olah Daun Kelor Jadi Berbagai Macam Produk Makanan

YLKI Minta PLN dan Indihome Klarifikasi Kasus Dugaan Bocornya Data Jutaan Pelanggan

Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:57 WIB
header img
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi. (Foto: dok iNews).

JAKARTA, iNews.id - Dugaan bocornya jutaan data pelanggan PLN dan Indihome yang sempat menggemparkan netizen membuat Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bereaksi.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi meminta PLN dan Indihome memberikan klarifikasi terkait dugaan bocornya data jutaan pelanggan dari kedua BUMN tersebut.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi info harus melakukan digital forensik terhadap perusahaan yang ada indikasi terjadi kebocoran data konsumen.

"Perusahaan yang terbukti terjadi kebocoran data konsumen, secara terbuka harus mengumumkan kepada publik, langkah-langkah yang akan dilakukan perusahaan dalam memperbaiki sistem keamanan perlindungan data konsumen," katanya dilansir dari iNews.id, Rabu (24/8/2022).

Lebih jauh menurut Tulus, kebocoran data pelanggan menunjukkan sistem pengamanan di PLN dan Indihome belum aman dan andal. "Ini sangat mengkhawatirkan dan berpotensi merugikan konsumen," tegas Tulus dalam keterengan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia.

Selain itu, Tulus menuturkan bahwa YLKI juga mendesak agar pembahasan dan pengesahan RUU Perlindungan Data Pribadi dipercepat. Pasalnya, sering bocornya data pribadi di Indonesia, salah satunya dipicu oleh lemahnya regulasi perlindungan data pribadi.

"Keberadaan UU Perlindungan Data Pribadi sangat penting," ungkap Tulus.

Dia menambahkan, agar kebocoran data ke depannya tidak terulang, YLKI mendorong perusahaan dalam pengelolaan dan perlindungan data konsumen disertifikasi pihak ketiga yang independen.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu jagad Twitter digemparkan dengan 26 juta data pengguna Indihome yang tersebar dan dijual di situs gelap. Selain Indihome, data pelanggan PLN juga diduga bocor.

Terkait dugaan kebocoran data pelanggan, PT PLN (Persero) bergerak cepat melakukan investigasi dan penanganan data pelanggan yang terekspos di internet.

PLN juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memberikan perlindungan data pribadi masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk menemukan sumber data pelanggan yang beredar di internet sekaligus upaya untuk peningkatan pengamanan,” ujar Juru Bicara PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).

Dari hasil penelusuran hingga Sabtu (20/8/2022) pukul 13.00 WIB, sistem data pelanggan aktual PLN aman dan tidak dimasuki oleh pihak luar. Pengecekan dilakukan pada data center utama PLN melalui sistem dari berbagai perimeter dan semua dalam kondisi aman.

Menilik beberapa data yang dimunculkan di media sosial, data tersebut merupakan replikasi data pelanggan yang bersifat umum dan tidak spesifik, yang disinyalir diambil dari aplikasi dashboard data pelanggan untuk keperluan data analitik.

Artikel berita ini telah tayang di iNews.id, baca link berita ini :

https://www.inews.id/finance/bisnis/jutaan-data-pelanggan-pln-dan-indihome-diduga-bocor-ini-tanggapan-ylki

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut