get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati Hari Pohon, Pelajar SMPN 1 Sedati Gelar Aksi Nyata Lestarikan Lingkungan

4 Perempuan Terkaya di Asia, Nomor 1 Asal India Punya Usaha Baja

Minggu, 31 Juli 2022 | 14:32 WIB
header img
Pengusaha real estate China digeser taipan baja asal India, Savitri Jindal jadi perempuan terkaya Asia. Foto: NDTV

NEW DELHI, iNews.id - Ada empat perempuan terkaya di Asia. Hal itu berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Dari empat tersebut, ternyata perempuan terkaya nomor satu berasal dari India bernama Savitri Jindal, pengusaha baja terbesar.

Berikut 4 perempuan terkaya di Asia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index:

1. Savitri Jindal

Kekayaan: 11,3 miliar dolar AS

2. Fan Hongwei

Kekayaan: 11,3 miliar dolar AS

3. Yang Huiyan

Kekayaan: 11 miliar dolar AS

4. Wu Yajun

Kekayaan: 9,8 miliar dolar AS

Savitri Jindal dari India menggeser posisi miliarder real estate dari China Yang Huiyan di puncak peringkat perempuan terkaya di Asia. Ini terjadi karena para pengembang properti mengalami krisis.

Yang Huiyan bukan lagi perempuan terkaya di Asia karena krisis properti di negara tersebut memukul para pengembang properti, termasuk perusahaan miliknya, Country Garden Holdings Co.

Dalam Bloomberg Billionaires Index, Jumat (29/7/2022), Yang digeser oleh Jindal, yang memiliki kekayaan sebesar 11,3 miliar dolar AS atau setara Rp167,4 triliun berkat perusahaan konglomerasinya Jindal Group, yang bergerak di industri logam dan pembangkit listrik.

Peringkat Yang merosot bersama dengan sesama taipan asal China lainnya, Fan Hongwei, yang kekayaannya berasal dari perusahaan serat kimia, Hengli Petrochemicahl Co. Kekayaan Fan tercatat sebesar 11,3 miliar dolar AS. Ini merupakan penurunan kekayaan Yang secara dramatis.

Pada 2005 lalu, dia yang mewarisi saham ayahnya di perusahaan pengembang real estate menjadi miliarder termuda di dunia. Selama 5 tahun terakhir, Yang menjadi perempuan terkaya di Asia, didukung pesatnya pertumbuhan sektor properti di negeri tirai bambu tersebut.

Namun kekayaannya anjlok lebih dari setengahnya pada tahun ini menjadi 11 miliar dolar AS atau Rp163 triliun. Penurunan itu semakin cepat pada pekan lalu ketika Country Garden miliknya, yang merupakan pengembang properti terbesar di China menyatakan perlu meningkatkan ekuitas dengan diskon.

Hal itu justru menyebabkan sahamnya jatuh ke level terendah sejak 2016. Yang yang saat ini berusia awal 40-an, memiliki sekitar 60 persen saham di Country Garden dan 43 persen saham di unit layanan manajemennya.

Sementara Jindal, yang kini berusia 72 tahun adalah perempuan terkaya di India dan orang terkaya ke-10 di negara berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa itu. Dia menjadi ketua Jindal Group tak lama setelah suaminya, pendiri Om Prakash Jindal, meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 2005.

Perusahaan miliknya adalah produsen baja terbesar ketiga di India yang juga bergerak di bidang semen, energi, dan infrastruktur. Kekayaan bersih Jindal telah berfluktuasi liar dalam beberapa tahun terakhir. Saat awal pandemi Covid-19 pada April 2020, kekayaannya turun menjadi 3,2 miliar dolar AS.

Kemudian melonjak menjadi 15,6 miliar dolar AS pada April 2022 karena invasi Rusia ke Ukraina, yang membuat harga komoditas melonjak. Adapun Fan, juga mengalami penurunan kekayaan tahun ini, tetapi dia bertahan lebih baik daripada beberapa miliarder lain di China.

Ini didukung keragaman kerajaan bisnisnya, yang berasal dari pabrik tekstil milik negara yang bangkrut di Wujiang, di provinsi Jiangsu timur. Mantan akuntan tersebut mendirikan Hengli Group pada 1994 bersama suaminya, Chen Jianhua.

Perusahaan tersebut kemudian berkembang di bidang poliester, petrokimia, penyulingan minyak dan pariwisata. Hengli Group melaporkan pendapatan 732,3 miliar yuan pada tahun lalu. Sedangkan kekayaan pribadi Chen diperkirakan mencapai 6,4 miliar dolar AS.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, baca selengkapnya di link berikut ini :

https://www.inews.id/finance/bisnis/pengusaha-real-estate-china-digeser-taipan-baja-asal-india-jadi-perempuan-terkaya-asia/all

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut