JAKARTA, iNewsSidoarjo.id-Jasa Marga mengungkapkan sebanyak 105 ribu kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek melalui GT Cikampek Utama di H-3 Lebaran atau 29 April 2022.
Puncak arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan telah berakhir. Melangsir dari okezone.com setelahnya, arus balik diprediksi terjadi pada H+6 Lebaran atau tanggal 8 Mei 2022.
Untuk menghindari kemacetan, Jasa Marga mengimbau agar masyarakat tidak kembali pada tanggal tersebut.
"Kami dari awal kami sosialisasikan tolong nggak jalan saat puncak arus mudik dan arus balik. Pemudik diminta untuk mengatur perjalanannya, jangan berangkat tanggal 8 Mei, atau sekitar itu. Kalau bisa lebih awal, tanggal 5-6 Mei," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam webinar MNC Trijaya, Sabtu (30/4/2022).
Secara umum, pergerakan arus mudik mengalami kenaikan 2,5 kali lipat dibanding hari-hari normal. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek melalui GT Cikampek Utama terus meningkat.
Pada H-6 Lebaran, jumlahnya mencapai 53 ribu kendaraan atau naik 89%.
Lalu pada H-5 naik menjadi 74 ribu atau 141%, H-4 84 ribu atau naik 149% dan H-3 lebaran jumlahnya sudah tembus 105 ribu atau 250% dari volume hari normal yang sebanyak 30-35 ribu kendaraan.
"Hari ini diproyeksi masih seramai kemarin tapi angkanya lebih sedikit. Karena kemarin kan hari pertama cuti bersama.
Dan yang belum mudik diproyeksikan masih 20% lagi yang berangkat hari ini dan besok. Minggu akan lebih landai lagi," ucapnya.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait