Museum Prasejarah Nganjuk di Tritik Siap Jadi Pusat Informasi Geologi dan Budaya Lokal

Johnarief
Proses pembangunan museum Tritik di Nganjuk. Foto: ist.

Menurutnya, Museum Geologi Bandung tidak hanya memberikan dukungan teknis, tetapi juga pendampingan dalam pengembangan dan pengelolaan museum ke depan. “Kami akan membantu dari sisi penataan dan penyusunan narasi sejarahnya agar lebih kekinian dan edukatif. Nantinya museum ini bisa menjadi pusat informasi masyarakat terkait sejarah geologi hingga perkembangan budaya daerah,” tambahnya.

Koleksi yang akan dipamerkan seluruhnya berasal dari wilayah sekitar Tritik dan Nganjuk. Pemilihan koleksi dilakukan melalui koordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk, dengan mempertimbangkan aspek estetika dan keamanan. “Koleksinya nanti murni dari sini. Semua masih dalam tahap kurasi dan penyesuaian dengan standar keamanan ruang pamer,” kata Unggul.

Selain itu, Museum Geologi Bandung juga berkomitmen mendampingi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar mampu mengelola museum secara mandiri. “SDM pengelola akan tetap dari daerah, sementara kami melakukan pendampingan lanjutan dan pelatihan agar kapasitasnya terus meningkat,” jelasnya.

Pembangunan museum yang didanai melalui anggaran daerah ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Setelah diresmikan, museum dengan lanskap gunung Pandan tersebut diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus destinasi wisata ilmiah yang memperkuat identitas Nganjuk sebagai salah satu kawasan penting jejak peradaban prasejarah di Jawa Timur.

Editor : Aini Arifin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network