Polemik Parkir Rumah Makan SSB Sidoarjo Berakhir Damai, Warga Kini Dilibatkan dalam Pengelolaan

Nanang Ichwan
Lahan parkir rumah makan SSB kini libatkan warga sekitar dalam mengelola parkir. Foto: ist.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Ketegangan antara warga dan manajemen Rumah Makan Spesial Soto Boyolali (SSB) di Jalan Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, akhirnya mereda.

Setelah sempat diwarnai aksi protes, kini persoalan pengelolaan lahan parkir tersebut disepakati selesai secara damai. Warga pun kini ikut terlibat langsung dalam pengelolaan parkir di rumah makan tersebut.

Kepala Desa (Kades) Wadungasri, Sonhaji, memastikan bahwa perselisihan antara warga dan pihak manajemen SSB telah tuntas melalui mediasi di tingkat kecamatan. “Perselisihan antara warga dengan pihak manajemen SSB sudah clear di tingkat kecamatan. Kedua pihak sudah duduk bersama mencari solusi terbaik, difasilitasi oleh Muspika Waru, termasuk pihak Polsek dan Koramil,” ujar Sonhaji, Jumat (24/10).

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pihak manajemen SSB telah menunjukkan seluruh dokumen legalitas usaha, termasuk kerja sama resmi dengan perusahaan pengelola parkir yang memiliki izin. “Manajemen SSB sudah menyerahkan copy legalitas mereka, baik izin operasional maupun MoU dengan perusahaan yang bergerak di bidang perparkiran. Semua sudah sesuai aturan dan tidak ada yang dilanggar,” tegasnya.

Sonhaji juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya. “Kami sebagai pemerintah desa tentu berpihak pada kepentingan warga, tapi semua harus sesuai aturan. Kalau sudah ada penyelesaian resmi, ya kita hormati bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, penanggung jawab outlet SSB, Joko, mengungkapkan bahwa pihaknya kini melibatkan empat warga sekitar dalam pengelolaan parkir dan kegiatan operasional harian sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. “Permasalahan sudah clear setelah pertemuan di kantor Kecamatan Waru. Kami bekerja sama dengan perusahaan pengelola parkir resmi, tapi tetap memberdayakan empat warga sekitar agar bisa ikut terlibat,” jelas Joko.

Ia juga membantah isu yang menyebut rumah makan tersebut belum memiliki izin operasional. Menurutnya, seluruh dokumen perizinan telah lengkap dan diserahkan kepada pihak desa. “Semua perizinan sudah lengkap dan legalitasnya kami serahkan ke Pemerintah Desa Wadungasri, termasuk MoU dengan PT pengelola parkir yang juga bekerja sama dengan outlet kami di beberapa daerah lain,” tandasnya.

Joko menambahkan, pihaknya berkomitmen menjalankan usaha secara profesional sekaligus tetap menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. “Kami ingin beroperasi secara profesional, tapi juga bersinergi dengan warga sekitar agar semuanya bisa berjalan baik,” pungkasnya.

Editor : Aini Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network