SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Dalam rangka memperingati Hari Karantina Nasional ke-148 sekaligus mendukung peringatan World Rabies Day 2025, Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Jawa Timur menggelar vaksinasi rabies gratis bagi masyarakat di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.
Kegiatan berlangsung di kantor Balai Karantina (Bakantin) Jalan Raya Juanda, pada Jumat (17/10/2025). Sebanyak 100 hewan peliharaan mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 91 ekor kucing dan 9 ekor anjing.
Antusiasme warga tampak tinggi sejak pagi hari, dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk mendapatkan vaksin rabies secara cuma-cuma.
Ketua Tim Kerja Bakantin, drh. Wirawan Budi Utomo, menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyakit zoonosis, khususnya rabies. “Melalui vaksinasi rutin seperti ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa rabies bukan hanya ancaman bagi hewan, tetapi juga bagi manusia. Pencegahan yang paling efektif adalah vaksinasi,” ujarnya.
Menurut Wirawan, rabies merupakan penyakit mematikan yang dapat menular melalui gigitan hewan pembawa virus, seperti anjing, kucing, dan kera.
Oleh karena itu, vaksinasi harus dilakukan minimal sekali dalam setahun untuk menjaga imunitas hewan tetap optimal. “Semakin banyak hewan yang divaksin, semakin kecil kemungkinan virus rabies menyebar di lingkungan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar segera melakukan tindakan cepat jika mengalami gigitan hewan penular rabies (HPR). “Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, lalu segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapat vaksin anti rabies. Penanganan dini bisa mencegah risiko fatal,” jelasnya.
Selain sosialisasi kesehatan hewan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara instansi pemerintah dan komunitas pecinta hewan.
Salah satu peserta vaksinasi, Riska, warga Surabaya, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi untuk kami yang sering merawat kucing jalanan. Biaya vaksin mandiri cukup besar, jadi vaksinasi gratis seperti ini benar-benar membantu,” ujarnya sambil mengelus kucing peliharaannya, Mustofa.
Riska mengetahui informasi kegiatan dari komunitas pecinta kucing Surabaya melalui grup WhatsApp.
Ia berharap program seperti ini bisa diadakan lebih sering agar semakin banyak hewan terlindungi. “Mustofa baru pertama kali divaksin rabies, dan saya berencana akan ikut lagi tahun depan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Balai Karantina Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mendukung target nasional bebas rabies tahun 2030. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi hewan peliharaan diharapkan terus meningkat, sehingga Jawa Timur dapat menjadi wilayah bebas rabies yang aman bagi manusia dan hewan.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
