Rusia Membangunkan Tank Tahan Ledakan Bom Atom

Wasis Wibowo
Tanpa alasan yang jelas Rusia membangunkan kembali tank Object 279 yang sudah lama tertidur di Museum Tank Kubinka, yang terletak di luar ibu kota Rusia, Moskow. Foto/Bulgarian Military

Tank ini memberikan tekanan tanah sekitar 8,5 pon per inci persegi (PSI), membuatnya sempurna untuk menjelajahi lahan basah, tanah lunak, dan mengatasi beberapa rintangan, seperti "landak Ceko".

Satu hal yang membuat tank Object 279 istimewa, bentuk lambung tank yang tidak biasa dirancang sedemikian rupa untuk melindungi agar tidak mudah terbalik jika terjadi ledakan nuklir. Rusia memang merancang tank ini untuk bertarung di medan perang dalam serangan nuklir.

Sebanyak 4 kru awak tank juga memiliki sistem perlindungan nuklir, biologi, dan kimia [NBC]. Namun, nasib tank Object 279 tidak berjalan bahagia karena pemimpin Uni Soviet saat itu Nikita Khrushchev lebih memilih memproduksi tank yang lebih ringan. Tank Object 279 yang berat dilucuti persenjataannya dan tidak dilanjutkan pengembangannya .

Hanya ada tiga prototipe yang diproduksi dari model tank ini, yang benar-benar diwujudkan satu satu unit. Tank Object 279 berakhir di museum karena pada tahun 1960-an muncul tank T55-54/55 dan T-62, serta T-64 yang digunakan di medan perang hingga saat ini.

Menjadi pertanyaan banyak pihak, mengapa Rusia memutuskan untuk memulihkan tank Object 279 yang sudah lama tertidur di museum. Ini menunjukkan Rusia telah berhasil menangani masalah mesin yang sudah beberapa tahun terakhir tak berderak, mendapatkan suku cadang yang baik, serta menjaga lambung tank tetap berfungsi.iNewsSidoarjo.id

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network