Bahkan, salah seorang ketua RT sempat membelikan botol bensin di toko kelontong terdekat.
Namun, kecurigaan mulai muncul ketika bensin yang diberikan tidak dimasukkan ke tangki motor, melainkan disimpan begitu saja di dashboard. “Lubang kunci kontak motornya masih tertutup, tidak ada upaya menyalakan motor. Dari situ warga mulai sadar dan menanyakan asal-usul motor. Akhirnya pelaku mengaku kalau motor itu hasil curian,” imbuh Iman.
Tak butuh waktu lama, warga langsung menangkap Imam dan melaporkannya ke Polsek Taman. Unit Reskrim yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Taman untuk diperiksa lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Hajir Sujalmo, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku sudah kami tahan dan masih dilakukan penyidikan. Kami juga sedang mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di wilayah rawan serta mengimbau masyarakat lebih waspada saat memarkirkan kendaraannya. "Kami harap warga selalu memastikan motor terkunci ganda dan jangan sampai ditinggalkan di tempat sepi,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
