Bupati Subandi menekankan pentingnya peran serta semua pihak untuk menyukseskan program ini. "Ini program dari pusat, dari Presiden Pak Prabowo. Mari bersama-sama berperan mensukseskannya. Kalau pendistribusian beras ini selesai, saya yakin masyarakat Sidoarjo tidak akan kekurangan beras," ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Pemkab Sidoarjo menargetkan penyaluran 6.750 ton beras SPHP. Saat ini, 1.592 ton sudah tersalurkan dan masih ada 5.158 ton yang siap didistribusikan. Untuk mempercepat proses ini, Pemkab juga menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo.
Untuk memastikan target tercapai, Bupati Subandi juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta kepala desa beserta perangkatnya ikut membeli beras SPHP dan membantu menyalurkannya kepada masyarakat.
Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, menyatakan bahwa operasi pasar ini akan dimulai Rabu, 17 September 2025, dan akan berlangsung hingga 22 September 2025, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Setiap hari, sebanyak 600 sak beras kemasan 5 kg akan didistribusikan ke 24 titik yang telah dijadwalkan.
Penjualan akan dilakukan di balai desa/kelurahan masing-masing, dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Pihak desa diharapkan dapat menyediakan tempat dan membantu sosialisasi jadwal penjualan kepada warganya. "Kami meminta dukungan kecamatan dan desa untuk mengatur pembelian beras nanti agar berjalan tertib," kata Widiyantoro.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
