Begitu kunci berada di tangan, pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. “Pas dinaikin dan bawa kunci motor langsung dibawa kabur keluar dari kantor dinas. Pelaku sempat ngaku kalau dia bawa mobil Calya putih yang ada di depan,” ungkap Sandi.
Namun ternyata, pengemudi mobil tersebut sama sekali tidak mengenal pelaku. “Pas mobilnya disamperin ayah saya, katanya tidak kenal. Malah bilangnya cuma tukang parkir,” jelas warga Candi itu.
Tak berhenti di situ, pelaku kembali menghubungi korban. Anehnya, ia meminta tebusan Rp 4 juta agar motor dikembalikan. “Dia sempat minta tebusan empat juta rupiah, bahkan sempat video call sebentar,” tambah Sandi.
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polresta Sidoarjo. Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, membenarkan adanya laporan tersebut. “Korban sudah melapor, saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial. Lima hari lalu, unggahan terkait penipuan bermodus test drive tersebut ramai dibicarakan di salah satu grup Facebook.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
