Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang, mengapresiasi adanya pasar ekspor baru untuk komoditas unggulan. Sebagai informasi, dari rilis BPS mencatat adanya peningkatan ekspor pertanian hingga bulan Februari tahun 2022 sebesar 11,45% (YoY).
Momen peningkatan ekspor yang telah tercatat ditahun 2019 sampai dengan 2021 akan terus dijaga melalui program on-farm, off-farm dan kolaboratif dengan berbagai pihak.
“Untuk ekspor, kami siapkan layanan "karpet merah", dan Barantan siap mengawal dan memastikan bahwa seluruh komoditas pertanian yang diekspor memenuhi persyaratan negara tujuan, sehingga tidak ada penolakan atau notification of non compliance (NNC) dari negara tujuan," pungkas Bambang.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait