Perdana, 129,76 Ton Pupuk Asal Kotoran Kelalawar di Jatim Diekspor ke Australia

Yoyok Agusta Kurniawan
Petugas menunjukan pupuk asal kotoran kelalawar atau bat guano yang di ekspor ke Benua Hijau, Australia. (Ft : istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 129,76 ton pupuk asal kotoran kelalawar atau bat guano di ekspor ke Benua Hijau, Australia. Ekspor pupuk dengan nilai ekspor Rp 838 juta itu difasilitasi Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Surabaya.

Ekspor pupuk bat guano ini merupakan yang pertama kalinya lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Sebelum diekspor, kami melakukan pemeriksaan administrasi dan kesehatan terhadap pupuk guano," kata Lesty, dokter hewan karantina ketika melakukan pemeriksaan.

"Tujuannya ini untuk memastikan bebas dari avian influenza (AI) yang merupakan hama penyakit hewan karantina (HPHK) seperti persyaratan negara tujuan," tambahnya.

Lesty menjelaskan bahwa Avian Influenza (AI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan flu burung adalah penyakit zoonosis (menular kepada manusia). AI dapat menginfeksi unggas seperti burung, bebek, angsa dan ayam.

Editor : Nanang Ichwan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network