SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kecelakaan kerja tragis terjadi di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu siang (16/7). Dua pekerja bangunan tewas diduga akibat tersengat listrik saat mengerjakan proyek lantai dua sebuah rumah warga yang juga difungsikan sebagai gudang rongsokan di Jalan Kolonel Sugiono, tepat di depan Makam Wedoro.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kedua korban, masing-masing seorang tukang dan kuli bangunan, awalnya tengah bekerja bersama satu pekerja lainnya. Namun, nahas, saat salah satu tukang menyerahkan lembaran seng ke lantai dua, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras seperti setrum. “Awalnya ada tiga tukang. Satu tukang memberikan seng ke arah atas. Kemudian dia mendengar ada suara seperti ledakan seperti setrum,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, saat dikonfirmasi iNews Sidoarjo, Rabu (16/7).
Ledakan itu langsung disusul robohnya dua pekerja yang langsung terkapar di lokasi. Warga sekitar yang panik segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru. “Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya kecelakaan kerja. Dua orang pekerja bangunan jatuh diduga tersetrum kabel tegangan tinggi. Satu tukang dan satu kuli,” jelas AKP Putrawan.
Satu korban sempat dilarikan ke RS Royal Surabaya untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara, satu korban lainnya tewas di tempat kejadian. “Satu korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun baru saja mendapat informasi dari rumah sakit kalau korban juga meninggal dunia,” imbuhnya.
Tim dari Polsek Waru langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hasil dari olah TKP menunjukkan korban diduga kuat meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan pada tubuh korban,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bangunan baru tempat para korban bekerja berdiri sangat dekat dengan trafo dan kabel bertegangan tinggi milik PLN yang berada tepat di sisi timur bangunan.
Dugaan sementara, korban tersengat aliran listrik karena posisi pembangunan terlalu dekat dengan kabel tersebut. Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.
Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua korban masih belum diketahui secara pasti. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (dik)
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
