Mengenal Isfahan: Kota Tua di Iran yang Diyakini Jadi Markas Tentara Dajjal di Akhir Zaman

SM Said / Aini Arifin
Isfahan, kota tua di Iran, diyakini sebagai markas tentara Dajjal akhir zaman. Kaya sejarah Islam, namun jadi pusat komunitas Yahudi sejak ribuan tahun lalu. Foto salah satu sudut Kota Isfahan/@inshachannel

Banyak pengamat menilai bahwa hubungan antara Syiah Rafidah dan Yahudi di Iran sejatinya adalah bentuk kolaborasi tersembunyi, bukan permusuhan sejati seperti yang sering digambarkan media internasional.

Isfahan dan Jejak Yahudi Sejak Kuno Sejak runtuhnya Yerusalem kuno oleh Kekaisaran Babilonia sekitar tahun 500 SM, Isfahan menjadi salah satu tujuan utama pelarian bangsa Yahudi.

Kota ini bahkan dianggap sebagai kota pengungsian pertama bagi mereka. Menurut catatan, terdapat 36 sinagog di Iran, dengan setengahnya berada di Teheran. Data penduduk Iran tahun 2021 menunjukkan sekitar 8.500 orang Yahudi tinggal di Iran, termasuk sekitar 1.200 orang di Isfahan.

Di luar negeri, populasi Yahudi Iran di Israel diperkirakan mencapai 200.000–250.000 orang. Apakah 70.000 Tentara Dajjal dari Isfahan Sudah Ada? Jika merujuk pada hadis Nabi tentang 70.000 tentara Dajjal dari Isfahan, maka jumlah tersebut belum terpenuhi saat ini.

Ada dua kemungkinan:

  • Yahudi di Iran akan terus bertambah hingga memenuhi nubuat tersebut, atau
  • Pasukan itu telah tersebar di wilayah lain seperti Palestina dan akan berkumpul di Isfahan menjelang kemunculan Dajjal. iNewsSidoarjo.


Editor : Aini Arifin

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network