JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Kenapa Nabi Isa alaihissalam dipilih Allah Subhanahu Wata'ala untuk Membunuh Dajjal? Pertanyaan ini banyak mengemuka dan terkait peristiwa akhir zaman yang semakin mendekati kenyataan. Dikutip dari sindonews.com, Jumat (8/12/2023) Dajjal atau disebut Al-Masih Ad-Dajjal adalah sosok manusia kafir dan pembawa fitnah (ujian) terbesar bagi umat manusia.
Tidak ada seorang Nabi kecuali telah memberi peringatan tentang seorang manusia pembohong yang matanya buta sebelah itu. Selain buta sebelah, di antara kedua matanya tertulis ك ف ر (kaf-fa-ra) yang makanya kafir. Saat kemunculannya di akhir zaman, Dajjal akan menyesatkan manusia dengan kemampuannya yang super dashyat.
Tujuannya agar iman manusia goyah dan menjadi pengikut setianya. Di antara kemampuannya, dia dapat menurunkan hujan dan menghidupkan manusia sesuka hatinya. Dalam Hadis sahih dijelaskan bahwa Nabi Isa bin Maryam akan diturunkan pada akhir zaman di antaranya untuk membunuh Dajjal. Mengutip keterangan KH Wakid Yusuf dalam satu kajiannya, Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani.
Beliau diangkat oleh Allah Ta'ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa. وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ Artinya: "Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah.
Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka..." (QS An-Nisa ayat 157) Rasulullah SAW bersabda: "Dajjal membawa fitnah besar dengan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait