Merasa aneh namun seolah tak berdaya, Rohman mengikuti permintaan pelaku. “Saya juga heran, kok bisa nurut gitu aja, padahal sempat curiga. Rasanya seperti dihipnotis. Saya dibonceng salah satu pelaku ke gang sepi, katanya mau nolong adiknya,” keluhnya.
Rohman akhirnya ditinggalkan sendirian di gang tersebut. Ketika berusaha kembali ke lokasi awal, ia justru mendapati dua adiknya juga telah dibawa kabur oleh pelaku lain.
Motor miliknya, Honda Vario 150 warna hitam dengan nopol W 4841 WL, beserta dua ponsel dan dompet ikut raib. “Setelah saya dibantu orang untuk kembali ke TKP, ternyata adik saya sudah tidak ada. Tapi setelah dicari ke rumah, ternyata mereka juga diturunkan di tempat lain. Motornya dibawa pelaku, handphone sama dompet juga hilang,” tambahnya.
Kerugian yang dialami Rohman ditaksir mencapai Rp 5 juta. Ia menyebut ciri-ciri pelaku yakni bertubuh gemuk, tinggi sekitar 160 cm, dan berkulit sawo matang. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Taman.
Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, korban sudah melapor. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya. (dik)
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
