SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Penipuan dengan modus baru kembali terjadi di wilayah Kecamatan Taman, Sidoarjo. Seorang remaja bernama Rohman menjadi korban komplotan pelaku yang berpura-pura meminta tolong untuk menyelamatkan adik perempuan mereka.
Aksi tipu-tipu ini berlangsung di siang bolong, Minggu (15/6), di depan Makam Sidodadi, Desa Sidodadi, Taman. Rohman yang saat itu mengendarai sepeda motor bersama dua adik laki-lakinya hendak pergi membeli makanan di kawasan Perumahan Citra Harmoni.
Namun, rencana itu buyar ketika tiba-tiba dua orang tak dikenal memepet motornya dan memulai percakapan yang mencurigakan. “Saya waktu itu motoran bertiga, mau ke Mie Gacoan. Tiba-tiba ada dua orang naik motor matik dari arah berlawanan. Awalnya ngobrol biasa, tapi lama-lama mereka ngajak berhenti dan minta tolong,” ujar Rohman, Senin (16/6).
Menurutnya, pelaku membuat skenario seolah-olah adik perempuannya tengah mengalami bahaya dan meminta bantuan.
Merasa aneh namun seolah tak berdaya, Rohman mengikuti permintaan pelaku. “Saya juga heran, kok bisa nurut gitu aja, padahal sempat curiga. Rasanya seperti dihipnotis. Saya dibonceng salah satu pelaku ke gang sepi, katanya mau nolong adiknya,” keluhnya.
Rohman akhirnya ditinggalkan sendirian di gang tersebut. Ketika berusaha kembali ke lokasi awal, ia justru mendapati dua adiknya juga telah dibawa kabur oleh pelaku lain.
Motor miliknya, Honda Vario 150 warna hitam dengan nopol W 4841 WL, beserta dua ponsel dan dompet ikut raib. “Setelah saya dibantu orang untuk kembali ke TKP, ternyata adik saya sudah tidak ada. Tapi setelah dicari ke rumah, ternyata mereka juga diturunkan di tempat lain. Motornya dibawa pelaku, handphone sama dompet juga hilang,” tambahnya.
Kerugian yang dialami Rohman ditaksir mencapai Rp 5 juta. Ia menyebut ciri-ciri pelaku yakni bertubuh gemuk, tinggi sekitar 160 cm, dan berkulit sawo matang. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Taman.
Panit Reskrim Polsek Taman, Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan adanya laporan tersebut. “Benar, korban sudah melapor. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya. (dik)
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
