Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ramp check tahun ini dilaksanakan secara mendadak di shelter kedatangan. Sebelumnya, ramp check selalu dilakukan di shelter keberangkatan. "Tujuannya demi mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Jadi semua bus yang baru masuk ke Terminal Purabaya langsung kita arahkan minggir untuk dilaksanakan pemeriksaan inspeksi keselamatannya," tuturnya.
Masih kata Badik, ramp check mencakup dua aspek, yakni administrasi dan teknis. Dari sisi administrasi, dilakukan pemeriksaan dokumen seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Tanda Uji Kelayakan (STUK/BLU-e), dan Kartu Pengawasan (KPS).
Selain administrasi juga ada pemeriksaan teknis, yang meliputi kondisi ban, lampu, sistem pengereman, speedometer, kaca kendaraan, sabuk keselamatan, serta fasilitas tanggap darurat lainnya. Tak luput dari pemeriksaan, kesehatan sopir dan kenek bus juga menjadi prioritas utama.
Pengelola Terminal Tipe A Purabaya juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awak bus, seperti yang dilakukan kemarin, Ditlantas Polda Jatim melaksanakan tes urine terhadap 125 awak bus dan hasilnya negatif. "Ramp check ini memang rutin kami laksanakan setiap hari, hanya saja menjelang angkutan Lebaran ini lebih diintensifkan dan kita tambah kuotanya. Biasanya hanya 30 sampai 40 kendaraan per hari," pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait