JAKARTA, iNews.id – Mungkin banyak orang belum mengetahui perbedaan antara Uni Soviet dan Rusia.
Sangat menarik untuk diketahui, terlebih lagi negara tersebut sedang menjadi sorotan dunia menyusul invasi ke Ukraina.
Pasca bubarnya Uni Soviet pada 1991, Rusia merupakan pecahan sekaligus pewaris resmi negara tersebut.
Melangsir dari iNews.id, Sabtu, ( 19/3/2022), sejak saat itu, Rusia, bersama belasan negara lain pecahan dari Uni Soviet, membentuk pemerintahan sendiri.
Berikut perbedaan Uni Soviet dan Rusia:
Awal Pembentukan Union of Soviet Socialist Republics (USSR) atau Sovetsky Soyuz atau Uni Soviet adalah negara sosialis yang berdiri dari 1922 hingga 1991 di Eurasia.
Mereka mengakuisisi Kekaisaran Rusia setelah Revolusi Oktober pada 1917 yang dikomandoi Vladimir Lenin.
Kemudian, Uni Soviet secara resmi didirikan pada 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSS Ukraina, RSS Belarusia, dan RSFS Transkaukasia.
Partai Bolshevik yang diketuai Lenin memimpin masing-masing negara, sekaligus menjadi kepala pemerintahan Soviet. Setelah Uni Soviet terbentuk, negara ini meliputi hingga 20 Republik Otonomi Sosialis Soviet.
Sementara Rusia, semula bernama Kekaisaran Rusia. Setelah Revolusi Oktober, pemerintahan yang dipimpin Nicholas II digulingkan dan direbut oleh kaum Bolshevik yang membuat negara monarki itu menjadi pusat berdirinya Uni Soviet.
Setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia secara resmi berdiri sebagai negara pada 25 Desember 1991. Rusia juga tergabung bersama negara bekas Soviet lainnya dalam koalisi Commonwealth of Independent States (CIS).
Luas Wilayah
Semasa berjayanya, Uni Soviet menjadi negara dengan wilayah terbesar di dunia. Perkiraannya, Soviet memiliki luas 22.400.000 km persegi atau hampir seperenam permukaan bumi dan dua kali luas Amerika Serikat. Ini sangat wajar karena Uni Soviet mencakup 15 wilayah otonomi di dalamnya.
Rusia kini mewarisi sebagai negara terluas di dunia. Luas negaranya adalah 17.125.200 km persegi. Rusia berbatasan dengan Arktik dan Pasifik membentang hampir sebagian belahan bumi utara, sebagian besar Eropa Timur, dan seluruh wilayah Asia Utara.
Sistem Pemerintahan
Perbedaan Uni Soviet dan Rusia berikutnya adalah sistem pemerintahan. Sistem yang dianut Soviet adalah politik satu partai. Satu-satunya partai yang berdiri di Soviet adalah Partai Komunis Uni Soviet.
Partai tersebut datang dari kaum Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin yang mendukung organisasi revolusioner dengan disiplin yang ketat dan diktatorisme. Sementara sistem pemerintahan Rusia adalah federal yang demokratis.
Negara ini menganut sistem pemerintahan yang menjalani pembagian kekuasaan antara eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Uni Soviet tentu memiliki beragam budaya pencampuran dari berbagai wilayah di bawah naungannya, meskipun lebih banyak dipengaruhi Rusia.
Sementara dalam hal agama, Lenin menganut paham Marxisme-Komunisme. Karl Marx pernah berpendapat agama adalah candu bagi masyarakat, sehingga pada masa pemerintahan Soviet, agama merupakan sesuatu yang sensitif.
Rusia memiliki budaya yang tersohor pada bidang seni dan sastra. Mereka memiliki banyak penulis dan seniman hebat seperti Anton Chekhov, Nikolay Gogol, Aleksander Pushkin, dan banyak lagi.
Penduduk Rusia sebagian besar masih menganut Kristen Orthodoks. Tapi saat ini, agama-agama lain juga dianut banyak warga seperti Islam, Budha, Protestan, dan Katolik. Agama yang dianut dipengaruhi etnis mana dia berasal.
Misalnya, etnis Turki, berarti agama yang dianut kebanyakan Islam. iNewsSidoarjo.id
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Inilah Perbedaan Uni Soviet dan Rusia, dari Pembentukan hingga Budaya dan Agama ",
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait