Lantas, lima orang yang berada di dalam mobil terprovokasi, keluar melalui pintu belakang mobil dan mengeroyok korban secara membabi buta. Karena kalah jumlah, korban mencoba menghindar. Namun, ketika berupaya menghindar, korban justru dihajar dan ditendang berulang kali hingga jatuh tersungkur.
"Saya berusaha bangun, posisi saya sudah ditendang dan dipukuli berkali-kali, kalau saya diam, saya sudah tidak sadar," keluhnya.
Ironisnya, pengendara motor yang sedang mengantre BBM tidak ada yang berani membantu korban. Mereka hanya menyaksikan korban diperlakukan seperti itu.
"Tidak ada yang membantu, saya sempat minta tolong pengendara motor untuk di antar ke Polsek atau Koramil, tapi malah diam saja. Hingga akhirnya saya dipukul dan ditendang lagi sampai terjatuh," urainya.
Sementara itu, menurutnya, ciri-ciri terduga pelaku yang melakukan provokasi berambut botak, kulit sawo matang, tinggi sekitar 157 cm, dan memakai baju biru berusia sekitar 40 sampai 50 tahun.
"Yang satunya, baju putih, rambut panjang lurus, tinggi sekitar 165 cm dan memakai celana jeans biru usia sekitar 25 sampai 30," imbuhnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka pada bagian pipi kanan, bibir bagian atas robek, gusi berdarah, disertai luka di bagian kepala belakang dan nyeri di siku tangan kiri.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Sidoarjo Kota. Sementara itu, Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol I Gusti Agung Ananta Pratama belum memberikan tanggapan atas kasus tersebut.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait