Selain irisan dagingnya yang jumbo, ternyata rahasianya berada di baluran bumbu kacang yang melimpah. Atul, biasa ia dipanggil mengatakan, tidak asal dalam memberikan bumbu. Ia memakai bumbu rempah yang sudah ditakar sebelumnya.
"Bumbu utamanya kacang dan bawang, itu digoreng semua, sedangkan untuk cabai yang kemudian dicampur dengan beberapa bumbu lain," lanjutnya.
Menurut Atul, kunci rasa ada di bawang dan cabai, kalau takarannya pas maka bumbu akan enak. Dari segi harga pun juga bersaing, Atul membanderol setiap tusuknya seharga Rp 8.500 saja. Isinya ada 5 potong yang terdiri dari 3 daging dan 2 potong gajih.
"Dulu awalnya orang beli hanya sate saja, saya gak menyediakan nasi, nah nasi ini baru ada sejak 6 bulan lalu," katanya.
Nah jika anda berminat, bisa langsung meluncur ke lokasinya yang berada di Kecamatan Prambon, tepatnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mako Polsek Prambon. Salah seorang pengunjung dari Surabaya, Untung mengatakan, sate disini sangat sedap.
Tak seperti sate pada umumnya, baik dari irisan daging, bumbu, dan rasanya bikin lidah bergoyang.
“Saya pertama kali kesini, mampir makan disini karena penasaran sama namanya sate komo. Dan setiap kali saya lewat selalu ramai pengunjung. Setelah saya coba ternyata memang beneran enak harganya juga terjangkau,” tutupnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait