SIDOARJO, iNews.id- Kuliner bakso selalu menjadi primadona di berbagai kalangan. Tak heran, banyak inovasi bermunculan untuk menghadirkan cita rasa bakso yang unik dan berbeda. Salah satu contohnya adalah bakso rawon di Sidoarjo.
Perpaduan unik antara bakso dan rawon ini dapat ditemukan di Kedai Bakso Gede 5758, yang terletak di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi. Sejak tahun 2010, kedai ini menyajikan bakso rawon yang lezat dan digemari banyak pelanggan.
"Awalnya kami berjualan bakso biasa, namun sejak 2010 kami mencoba bakso rawon. Eh, inovasi ini ternyata sangat disukai pelanggan kami," ujar Melinda, pemilik Kedai Bakso Gede 5758.
Keunikan bakso rawon terletak pada kuahnya yang menggunakan kuah rawon khas Jawa Timur. Warna hitam pekat dari kluwek berpadu dengan gurihnya kaldu sapi, menciptakan cita rasa yang kaya dan istimewa. Satu porsi bakso rawon di sini terdiri dari bakso berukuran jumbo, baik yang berisi telur ayam maupun tidak, siomay, tahu putih, dan toge kecil.
"Pentol isi telur kami jual Rp 11 ribu per porsi, sedangkan pentol biasa harganya Rp 7 ribu per porsi," jelas Melinda.
Sensasi rasa bakso rawon yang khas ini tak hanya menarik perhatian para remaja, tetapi juga orang dewasa. Tak jarang, satu keluarga datang bersama untuk menikmati sensasi kuliner unik ini.
"Bahkan, seringkali penikmat bakso rawon terdiri dari satu keluarga yang memang ingin mencari sensasi kuliner bakso," ungkap Melinda.
Tak heran, dalam sehari Melinda bisa menjual hingga 100 porsi bakso rawon. Jumlah ini bahkan bisa bertambah di akhir pekan atau hari libur. Salah satu pelanggan setia bakso rawon ini adalah Heny Sarita, yang sudah menyantap hidangan ini sejak usia 7 tahun.
"Menurut saya, bakso rawon disini menyajikan pengalaman kuliner makan bakso yang berbeda dengan bakso pada umumnya," ujar Heny.
Bagi Heny, perpaduan rasa gurih kuah rawon dan bakso yang lezat, ditambah dengan taburan cambah di atasnya, menjadikan bakso rawon ini hidangan yang tak terlupakan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
