SIDOARJO, iNews.id - Dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mulai memadati Bandara Internasional Juanda untuk mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan data Counter Helpdesk pendataan kedatangan PMI UPT P2TK Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Bandara Juanda, terjadi peningkatan 20% jumlah kedatangan PMI dalam seminggu terakhir.
"Jika hari biasa yang data berkisar 30 hingga 35, kini sudah mencapai 50 PMI perharinya," terang Suprayitna, salah satu petugas Counter Helpdesk, Selasa (26/3/2024).
Peningkatan ini diprediksi akan terus terjadi dan bahkan mencapai ribuan PMI, seperti tahun sebelumnya.
"Diperkirakan peningkatan jumlah kedatangan PMI ini akan terus meningkat, seiring semakin dekatnya libur Lebaran," pungkas Suprayitna.
Para PMI yang mudik lebih awal ini memiliki berbagai alasan, seperti untuk menghindari kemacetan di jalan saat melakukan perjalanan dari bandara ke rumahnya hingga agar dapat harga tiket pesawat yang masih murah.
Salah satu PMI asal Kabupaten Malang, Indah Pujia Astuti, menuturkan sengaja mudik lebih awal agar bisa lebih lama di kampung halaman.
"Sengaja saya ambil cuti sebulan agar lebih lama di kampung halaman. Tiketnya masih murah, dan juga agar lancar di perjalanan, tidak terjebak macet, karena arus mudik belum dimulai," ujar Indah.
Para PMI yang tiba di tanah air berasal dari berbagai negara, seperti Hongkong, Arab Saudi, Malaysia, Taiwan dan Jepang. Namun, sampai saat ini masih didominasi PMI yang bekerja di Hongkong dan Malaysia.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait