Aliansi G9 yang dipimpinnya telah memicu gelombang kekerasan, termasuk serangan terhadap kantor polisi dan penyerbuan dua penjara utama di negara tersebut.
Sekitar 4.000 narapidana kabur dalam pembobolan penjara massal pada Sabtu (2/3/2024). Barbecue khawatir Henry akan menggunakan kekuatan tersebut untuk tetap berkuasa.
Pemimpin geng tersebut telah menentang Henry sejak ia mengambil alih kekuasaan tak lama setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021, tanpa melalui pemilu. Kritikus terhadap Henry berpendapat bahwa pemerintahannya tidak sah.
Mereka juga menunjukkan fakta bahwa dua setengah tahun setelah berkuasa, ia masih belum menyelenggarakan pemilihan presiden, seperti yang ia janjikan semula. Henry belum berbicara secara terbuka sejak kekerasan meletus.
Dia hanya me-retweet deklarasi keadaan darurat yang ditetapkan oleh salah satu menterinya saat dia tidak ada. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait