Kegiatan selanjutnya yakni para siswa juga dilatih membuat kerajinan macrame oleh Nurul Arifiyanti, SP., M.Si. Kerajinan macrame merupakan kerajinan yang terbuat dari benang atau tali dengan menggunakan teknik simpul menyimpul.
Kerajinan macrame atau simpul menyimpul tali dengan beragam jenis simpul atau knot memberikan peluang usaha baru bagi milenial dengan tampilan produk yang cantik dan estetik.
Kerajinan macrame yang dapat dijadikan sebagai hiasan saat ini banyak diminati para milenial karena memberikan kesan estetik pada suatu ruangan. Tampak para siswa antusias saat melakukan praktik langsung membuat potscaping dan kerajinan macrame.
Perlu diketahui, SMAS Diponegoro Tumpang, Malang ini merupakan sekolah yang berfokus pada pelajaran kewirausahaan di Kota Malang. Sehingga Pelatihan Kewirausahaan ini merupakan bentuk pembelajaran yang mendorong pengembangan wirausaha siswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.
Mulai dari motivasi wirausaha atau bisnis, termasuk memberikan kesempatan menciptakan aktivitas usaha melalui analisis kebutuhan dan peluang pasar yang dilakukan secara terencana dan terprogram.
Serta bentuk Pelatihan Kewirausahaan berupa praktik langsung pembuatan potscaping dan kerajinan macrame. Diakhir pelatihan, para dosen UTM berharap dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan mengenai kewirausahaan serta menjadi trigger untuk memulai menjadi pengusaha muda Indonesia.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait