SIDOARJO, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo bersinergi untuk mengawasi pendistribusian logistik pemilu 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pendistribusian logistik berjalan lancar dan tepat sasaran. Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak mengatakan, pendistribusian logistik merupakan salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan pemilu.
Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara KPU, Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Dalam proses distribusi logistik, semua pihak harus memiliki persepsi yang sama agar tidak terjadi persoalan di tingkat bawah," kata Iskak, Kamis (7/7/2023).
Iskak menjelaskan, pendistribusian logistik pemilu 2024 di Sidoarjo masih belum lengkap. Oleh karena itu, KPU Sidoarjo terus berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengawasi proses pendistribusian tersebut.
"Kami berharap masyarakat juga dapat turut mengawasi pendistribusian logistik agar pemilu berjalan dengan lancar dan kondusif," ujar Iskak.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Sidoarjo, Fathur Rohman mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang penyimpanan logistik KPU Sidoarjo.
Dalam sidak tersebut, Bawaslu menemukan bahwa beberapa logistik belum lengkap.
"Kami telah meminta KPU Sidoarjo untuk segera melengkapi logistik yang belum ada," kata Fathur.
Fathur menambahkan, Bawaslu Sidoarjo akan terus mengawasi proses pendistribusian logistik pemilu 2024. Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa logistik yang didistribusikan sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
"Kami berharap pendistribusian logistik pemilu 2024 berjalan lancar dan tidak ada kendala," ujar Fathur.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait