SIDOARJO, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo menggelar apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 di Museum MPU Tantular Jatim di Sidoarjo, Kamis (30/11/2023) malam.
Pemilihan tempat apel siaga di Museum MPU Tantular tersebut bukan kebetulan, melainkan ada makna dan filosofinya.
Agung mengatakan, tempat tersebut dapat sebagai filosofi keragaman serta tempat kebesaran suatu bangsa di Indonesia.
"Dari sinilah kita harus melihat nilai-nilai bangsa dimana kedepannya dalam pemilu 2024 ini diharapkan agar masyarakat saling sapa, saling teguh, sekaligus dapat terbawah dinamika politik," harapnya.
Lebih jauh menurut dia, hal itu bertujuan untuk menjaga sekaligus membangun solidaritas pada lintas struktural. Dimana dalam siaga apel tersebut mayoritas dari forkopimda, Kodim dan pihak kepolisian serta jajaran ASN Kabupaten Sidoarjo.
"Kedepannya membangun solidaritas akan dikerjakan bersama-sama secara bergandeng tangan. Mulai saat ini, pada masa kampanye hingga pencoblosan 14 Februari 2024," ungkapnya.
Meski demikian, apel siaga kali ini total personil mengikuti sebanyak 346 dari jajaran pengawas di tingkat Desa.
"Ini ditambah lagi pengawas kecamatan dan sekretariat kurang lebih mencapai 500," ucap agung.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, mengatakan pelaksanaan demokratis politik ini pada tahapan-tahapan sudah mulai berjalan.
"Hari ini dilaksanakan apel siaga pengawasan tahapan Kampanye Pemilu 2024, Tentu terkait ASN diwajibkan netral. karena undang - undang sudah jelas dan tidak boleh dilanggar oleh ASN," ujarnya.
Mantan Kepala Desa Pabean itu berharap, ASN dapat menjaga netralitas dalam pemilu 2024.
"ASN Harus berikan contoh yang baik, tidak boleh ikut berpolitik. Oleh karena itu, sudah ada himbauan bagi siapapun ASN terlibat berpolitik bakal disanksi oleh pemerintah daerah," pesannya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait