Ayman pun menjelaskan bahayanya menggunakan paracetamol untuk memasak atau mengempukan daging. Obat tersebut bisa mengeluarkan zat berbahaya karena terkena panas dari masakan.
“Kan masakan dipanasin, ada proses-proses tertentu yang malah bisa membuat paracetamolnya itu menghasilkan toxic atau zat beracun,” ujar Ayman.
Selain itu, Ayman juga mengkhawatirkan adanya efek jangka panjang yang berbahaya akibat perubahan zat pada paracetamol saat dicampuk ke dalam masakan.
Efek tersebut tentu bisa berbahaya bagi kesehatan apalagi bila kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.
“Zat beracun itu lah efek jangka panjangnya bisa jadi berbahaya untuj tubuh. Maka gak disarankan penggunaan paracetamol tadi. Apalagi kalau kebiasaan ini dilakukan bertahun-tahun yang ditakutkan bisa berbahaya,” jelas Ayman.
Ayman menyarankan agar masyarakat tak lagi melakukan kebiasaan tersebut. Ia juga mengimbau untuk menggunakan bahan-bahan alami seperti nanas untuk mengempukan daging ketimbang menggunakan bahan kimia. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait