Misteri Keraton Gunung Kawi, Masyarakat Percaya Ada Ular Naga Besar di Baliknya ?

Avirista Midaada,
Lokasi Keraton Gunung Kawi (Foto: MPI

MALANG, iNewsSidoarjo.id - Gunung Kawi di Kabupaten Malang menjadi salah satu objek wisata spiritual. Keberadaan wisata spiritual dengan sesajen yang diberikan membuat makhluk tak kasat mata kerap muncul.

Penelusuran metafisika di kawasan Gunung Kawi tepatnya di Keraton Gunung Kawi, memang aura tak kasat mata begitu terasa.

Beberapa makhluk astral terlihat kendati tiba pada pagi hari, saat matahari masih menampakkan diri. Pemandu wisata kawasan Keraton Gunung Kawi, Jono menuturkan, bila di kawasan sini memang terdapat beberapa makhluk tak kasat mata.

Hal ini diakui ia saat mengantarkan beberapa tamu yang sengaja ditampakkan makhluk tak kasat mata itu.

"Ada yang lihat ular naga panjang, memang ada, terus perempuan berpakaian Jawa, ada banyak di sini, sehari-hari dikasih makan, makanya banyak yang datang," ujar dia kepada MPI, dikutip dari okzone.com pada Minggu (15/10/2023).

Makhluk-makhluk tak kasat mata itulah yang biasanya datang sendiri tergantung tujuan masing-masing orang. Sebab setiap orang datang ke sini tidak ada yang tahu tujuannya.

"Kalau di sini tu banyak (makhluk gaib) kan ada yang makani (memberi makan). Di sini orang itu macam-macam tujuannya, ada yang ghaib tujuannya, kadang salah sasaran," bebernya.

Menurut cerita, tiba di area keraton, beberapa makhluk tak kasat mata menggunakan besaran pakaian beskap Jawa dan blangkon sudah menyambut. Mereka menggunakan pakaian berwarna hijau, tampak menyambut dan mempersilakan setiap pengunjung yang masuk kawasan.

Masuk di kawasan sekitar bangunan utama keraton, beberapa makhluk tak kasat mata berwujud perempuan, pria berbadan besar, harimau, hingga ular besar. Di bangunan sekitar batu nisan tiga makam yakni Eyang Broto, Eyang Djoyo, dan Eyang Hamid, penelusuran mata batin ada makhluk menyerupai pria dengan berpakaian jawa.

Setingkat naik ke sisi atas kawasan bangunan keraton, sesosok ular besar mengejutkan. Ular itu hanya terlihat bagian ekornya saja, dengan suara misteriusnya.

Sedangkan bagian wajah hingga badannya tak terlihat, karena terlalu panjangnya. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) di kawasan Gunung Kawi Malang ini.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network