Namun, Siti memilih tetap membuka warungnya demi mencari nafkah bagi keluarganya. Dia membantu suaminya yang juga petani dan berjualan sayuran.
"Kalau waktu kebakaran tetap buka, diperbolehkan cuma nggak ada pengunjungnya. Kayak gini sepi tapi ya mau nggak mau kita harus buka, nyari rezeki gimana lagi," ucapnya.
Kini warga Desa Ngadas, Poncokusumo ini berharap kawasan Wisata Gunung Bromo bisa pulih lebih cepat dan wisatawan juga sama-sama saling membantu untuk menjaga ekosistem lingkungan.
Sebab, Gunung Bromo juga menjadi sumber kehidupan bagi ribuan warga di sekitarnya.
"Bagi wisatawan yang berkunjung harus menjaga alam sekitar, biar terjaga dan ramai setiap hari. Kan supaya kita bisa jualan terus, biar dapat pendapatan. Harapan saya Bromo pulih kembali dan banyak pengunjungnya," ucap dia. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait