Pemerintah Daerah terus mendorong pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal saat memasarkan produknya.
"Untuk mendobrak ekonomi mereka, Bapak bupati dan wakil bupati sidoarjo terpicu mewujudkan dengan permodalan melalui program KURMA," paparnya.
Setelah program KURMA direalisasikan, diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin, dan ini merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadap Pelaku UMKM.
"Dan mereka dibekali dengan diberikan pelatihan usaha seperti keterampilan, cara packing untuk pengemasan produk dan memasarkan di sosmed dengan baik. Itu agar konsumen bisa tertarik untuk membelinya," tandasnya.
Sementara, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Taman, M. Erwin Dasayuafi menjelaskan bahwa di event tersebut menampilkan serta mewadahi para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Taman.
"Tahun sebelumnya hingga sekarang kita berikan pelatihan-pelatihan baik itu digital maupun konvensional dan bagaimana cara memasarkan, bahkan mencari relasi terhadap pelaku UMKM," terangnya.
Pada tahun 2023 ini, ia mengatakan bahwa sudah saatnya para pelaku Umkm di kecamatan taman bangkit dan bergerak meningkatkan ekonominya.
"Ini event hari pertama ada 10 hari berikutnya yang akan menampilkan berbagai perlombaan festival lainnya untuk masyarakat. Terpenting adalah kolaborasi antara pemuda, GP Ansor dan Pemdes Kramatjegu untuk mensukseskan acara ini dengan lancar," pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait